- Mengenal diri sendiri adalah awal mengenal kebenaran. Socrates mengistilahkan GNOOTI SEAUTION (know yourself).
Kebenaran merupakan "kacamata/frame" yang membuat orang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara otentik, tanpa kepalsuan, tanpa topeng. Mengenal dirinya sendiriakan mudah memahami orang lain karena mampu memahami orang lain, maka mampu menyesuaikan dirinya dengan orang lain karena mampu menyesuaikan dirinya dengan berbagai gaya (style) orang yang berbeda/cerdas secara personal (PQ).
- Mengenal diri berarti memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak dan tempramennya, mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kekuata dan kelemahannya.
- Manfaat dan Tujuan mengenal diri :
Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya, serta (diharapkan mengetahui peran apa yang harus dimainkan untuk mewujudkannya.
- Cara Mengenal Diri ;
1. Bersikap terbuka (open minded terhadap kritik, saran dari orang lain, menerima apa adanya, tidak defensif.
2. Melalui penelusuran bakat dan kepribadian
3. Melalui pengalaman sehari-hari
4. Melalui kebersamaan dengan orang lain
5. Melalui refleksi perenungan diri pribadi
- Memahami Tempramen :
1. Sanguinis
2. Koleris
3. Melankolis
4. Phlegmatis
- Kepribadian adalah organisasi dinamis didalam individu yang terdiri dari sistem psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan (G. Allport)
- Watak adalah totalitas dari keadaan-keadaan dan cara bereaksi jiwa terhadap perangsang (G. Ewald)
